Karya: Zalfa Nuha Meivandra Putri
Kelas VI A
Selama menempuh pendidikan di SD Bina Anak Sholeh, begitu banyak pengalaman yang aku dapatkan yang mungkin tak akan bisa aku lupakan. Salah satunya adalah pengalamanku ketika mendapat kepercayaan dari sekolahku tercinta ini.
Pagi itu aku masuk ke kelasku, seperti biasa kutaruh tas dan menyapa teman-temanku, tiba-tiba ustadzah Ulya memanggilku, “Zalfa, nanti jam istirahat temui saya di lapangan ya!” Dalam hatiku mulai bertanya-tanya, ada apa ini, tidak biasanya ustazah memintaku untuk menemui beliau sendirian.
Bel istirahatpun berbunyi, aku segera berlari menuju lapangan untuk menemui beliau. Kemudian ustadzah berkata bahwa aku harus menggantikan temanku untuk lomba bulu tangkis di ajang Bupati CUP. Karena sesuatu hal, temanku yang semula ditunjuk oleh ustadzah tidak bisa mengikuti lomba itu untuk mewakili sekolah. Betapa terkejutnya aku, tak pernah kusangka aku mendapat kesempatan ini. “Iya ust, saya siap,” jawabku dengan hati yang bercampur aduk.
Sepulang sekolah, aku segera menceritakan hal ini kepada ayah, bunda dan pelatihku. Dengan segala upaya aku terus berlatih hingga pada hari H aku mewakili sekolahku untuk bertanding tingkat kecamatan.
Berbagai dukungan aku dapatkan dari para ustadzah dan teman-temanku, hingga akhirnya aku berhasil memenangkan pertandingan dan mendapat juara 2 di tingkat kecamatan tersebut dan masih lanjut di tingkat kabupaten. Namun, aku belum beruntung di pertandingan tingkat kabupaten tersebut. Dengan penuh rasa sedih dan kecewa, aku kembali pulang. “Yah, aku belum beruntung,” bisikku kepada ayah. Ayah dan bunda terus menyemangatiku untuk pantang menyerah dan mencoba lagi di lain kesempatan. Akupun terus berlatih, yakin suatu saat nanti aku bisa menebus kekalahan ini.
Ya, saat itu aku masih duduk di kelas IV. Ustadzah Ulya yang setia mendampingiku saat lomba terus menyemangatiku, “Jangan menyerah Zalfa, tahun depan kita akan coba lagi.”
Tepat satu tahun kemudian, ada lomba lagi. Alhamdulillah aku masih diberi kepercayaan SD BAS lagi untuk mewakili sekolah. Namun, kali ini evennya adalah O2SN. Mulai dari seleksi tingkat kecamatan yang kemudian lanjut tingkat kabupaten dan provinsi.
Ini adalah kesempatan terakhirku untuk dapat mengikuti lomba di tingkat SD, karena saat itu aku duduk di kelas V, sedangkan tahun berikutnya aku sudah naik di kelas 6, sesuai aturan dan ketentuan yang ada, aku sudah tidak boleh mengikuti lomba lagi saat sudah duduk di kelas VI.
Di tingkat kecamatan, Alhamdulillah aku menang dan lanjut tingkat kabupaten. Nah, di tingkat kabupaten ini sungguh kulalui dengan tenaga ekstra, aku hampir kehabisan tenaga di menit-menit terakhir. Lagi-lagi suara ustadzah Ulya dan bunda menyemangatiku, “Ayo Zalfa, kamu bisa!”
Akhirnya aku berhasil memenangkan pertandingan dan meraih juara I. “Alhamdulillah ya Allah…,” bisikku lirih, karena hampir tak tersisa tenaga lagi. Ustazah dan bunda langsung menghampiri dan memelukku.
Yes, aku berhasil mewakili Kabupaten Tuban lanjut ke tingkat provinsi. Sungguh kesempatan yang tak pernah kubayangkan sebelumnya. Betapa senangnya aku mendapat reward dari sekolah dan juga dari Dinas Pendidikan sebagai wakil Kabupaten Tuban di tingkat provinsi. Itu adalah pengalaman yang sangat berharga selama aku bersekolah di SD BAS.
Terima kasih SD BAS yang telah memberiku kesempatan, kepercayaan dan pengalaman yang berarti untuk melalui semua ini. Sungguh sebuah kesempatan terakhir di bangku SD kulalui dengan indah, bagaikan mentari yang bersinar di ujung pengabdianku di sekolah tercinta ini. Terima kasih Ustadzah dan teman-teman yang selalu menyemangatiku untuk terus berusaha dan pantang menyerah. I love you all…
Biodata Penulis
Nama : Zalfa Nuha Meivandra Putri
Tempat, tanggal lahir : Tuban, 11 Mei 2012
Kelas : VI A
Alamat : Perum Gedongombo Baru F-6 Semanding, Tuban
Cita-cita : TNI
Hobi : Bermain bulu tangkis

#baslitera
#sdbastuban
#harapanibupertiwi
#karyaanakbas




