Bangkit Indonesiaku

“Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman”

(Kolam Susu, Koes Plus)

Oleh : Rahmita Wirdhani, S.Pd

Petikan lagu di atas tentu tidak asing lagi di telinga kita. Lagu yang pernah tenar di  era 80an tersebut, dengan gamblang menggambarkan kekayaan alam Indonesia. Sumber daya alam dan kesuburannya tak terbanding. Gugusan kepulauan Indonesia yang membentang dari Sabang sampai Merauke nan hijau menyejukkan mata bak batu Zamrud. Indonesia negara Zamrud Katulistiwa. Memesonakan siapa saja yang memandang.

Belum lagi kemajemukan masyarakat Indonesia. Ras, suku, agama, budaya, dan bahasa adalah sederet kekayaan Indonesia yang sesungguhnya tidak ternilai harganya. Inilah yang sebenarnya yang harus membuat kita bangga sebagai bangsa Indonesia.

Memasuki perjalanan 71 tahun kemerdekaan Indonesia dan 108 tahun kebangkitan nasional serta 18 tahun pasca reformasi, ternyata masih menyisakan berbagai persoalan yang membelit bangsa Indonesia. Mulai persoalan hukum, ekonomi, budaya, kemiskinan, intoleransi, korupsi, pungli dan penyalahgunaan narkoba terus mendera bangsa Indonesia.

Tidak hanya sampai disitu, hutang luar negeri Indonesia juga terus menggunung. Berdasarkan data Kementerian Keuangan Juli 2016 saja, total hutang pemerintah pusat hingga saat ini mencapai Rp. 3.362,74 Triliun. Angka tersebut akan terus meningkat, karena dalam nota Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja negara (RAPBN) 2017 pemerintah akan tetap menarik utang untuk menutup defisit sebesar Rp. 332,8 triliun.(detikNews/23 Agustus 2016).

Di tengah berbagai masalah yang menghimpit bangsa Indonesia, masih ada secercah harapan untuk keluar dari krisis multidimensi. Menilik potensi sumber daya alam Indonesia yang luar biasa besar, potensi tambang Indonesia menduduki peringkat ke 6, dan cadangan emas Indonesia berkisar 2,3 % dari cadangan emas dunia, serta potensi minyak yang mencapai 4,3 milyar barrel.

Belum lagi potensi hutan Indonesia yang sangat besar, luasnya mencapai 99,6 juta hektar atau 5,2 % dari luas wilayah Indonesia (kemenhut,2011). Ditambah potensi laut Indonesia diperkirakan mencapai 1,2 trilliun dolar AS per tahun. 

Tidak hanya sumber daya alam, prestasi demi prestasi telah diukir Indonesia dalam berbagai ajang perlombaan. Olimpiade Rio menyumbang 1 emas cabang bulu tangkis kategori ganda campuran dan 2 perak cabang angkat besi. Siti Fatimah meraih medali emas dalam ajang Olympiad on Astronomy and Astrophysics.(kompas.com)

Dengan segala potensi yang dimiliki, Indonesia sangat mungkin bangkit dari tidur panjangnya menjadi negara yang maju. Mengungguli negara ASEAN lainnya. Dalam situs Arrahmahnews.com, Denny Siregar menulis analisa yang apik dan menarik. Dengan disahkannya UU Tax Amnesty, harta karun Indonesia yang diparkir di Singapura sebesar 4 ribu triliun akan pulang kampung ke Indonesia. Ini akan menguatkan pundi-pundi keuangan Indonesia. Ini belum dari negera-negara lainnya.

Dr. Ir. Agus Puji Prasetyono M.Eg, Staf Ahli menteri Bidang Relevansi dan Produktivitas, Kemenristekdikti, merinci sedikitnya ada lima hal yang dapat menggetarkan dan menggerakkan kebangkitan Indenesia.(kemristekdikti)

  1. Indonesia adalah negara terkaya di dunia yang belum tereksplorasi secara sistemik.
  2. Jumlah penduduk yang besar
  3. Kedaulatan politik yang kuat
  4. Potensi ekonomi, Peluang bisnis dan pasar yang ramai
  5. Berkepribadian dalam budaya

Presiden JokoWidodo dengan kabinet kerjanya serius menggarap bidang ekonomi. Dibangunnya infrastruktur yang menghubungkan seluruh pulau-pulau besar di Indonesia melalui tol laut dan juga jalan di darat akan membuat perekonomian Indonesia akan kembali lancar. Biaya-biaya akan banyak terpangkas, waktu lebih bisa diperkirakan dan jauh lebih efisien yang dampaknya bidang ekonomi akan melambung dan membumbung. 

Momentum peringatan Sumpah Pemuda bukan sekedar rutinitas tahunan belaka. Namun lebih dari itu, refleksi Sumpah Pemuda harus dijadikan tonggak sejarah bahwa pemuda memegang peranan penting dalam kebangkitan dan pembangunan Indonesia. Bangkit dari kemiskinan, kebodohan, pengangguran, dan keterbelakangan serta kerusakan moral menuju Indonesia yang maju, aman, damai, dan sejahtera. Menjadi negara yang baldatun thoyibatun wa robbun ghofur dalam naungan ridho Allah Swt. amin..  Bangkit Indonesiaku…! 

Download App Sekolah

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Buku, Update Informasi Sekolah Hanya Dalam Genggaman

Download App Sekolah

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Buku, Update Informasi Sekolah Hanya Dalam Genggaman