Bioetanol Sumber Daya Energi Alternatif

Oleh : Umi Mu’arifah, S.Kom., S.Pd

Sumber energi terdiri dari beberapa jenis antara lain yang bisa habis seperti minyak tanah, bensin, batu bara, dan lain sebagainya. Sumber energi itu bisa habis karena dipakai secara terus-menerus. Sedangkan proses terbentuknya bahan bakar ini sangat lama karena bahan bakar ini diperoleh dari penambangan sisa-sisa makhluk hidup yang tertimbun jutaan tahun lalu.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas memperkirakan aktivitas produksi tahun 2018 ini bakal lebih rendah dibanding tahun lalu. Seperti kegiatan kerja ulang hanya dilakukan di 483 sumur, perawatan hanya dilakukan di 41 ribu sumur, dan pengeboran pengembangan hanya di 175 sumur. Bandingkan dengan realisasi aktivitas eksploitasi tahun lalu sebanyak 760 sumur untuk kerja ulang, perawatan 62 ribu sumur, dan 198 pengeboran sumur pengembangan. Penurunan produksi tersebut lebih disebabkan selain usia lapangan minyak Indonesia yang sudah tua dan adanya kendala teknis seperti unplanned shutdown, kebocoran pipa, kerusakan peralatan, kendala subsurface, dan gangguan alam, terdapat kendala nonteknis masih terjadi seperti perizinan daerah, lahan, sosial, dan keamanan.

Dari fakta di atas, perlu sumber daya energi yang bisa digunakan untuk menggantikan sumber energi utama tanpa harus mengakibatkan suatu hal yang tidak diharapkan dari hal tersebut, penggunaan energi alternatif bertujuan untuk mengurangi ketergantungan dari sumber yang pertama yang telah menjadi pemasok sumber energi utama. Selain itu juga bertujuan untuk menggantikan penggunaan sumber energi utama seperti bahan bakar dan sejenisnya.

Bioetanol adalah bahan bakar utama yang digunakan sebagai pengganti bensin untuk kendaraan, khususnya di negara-negara maju. Bahan bakar bioetanol terutama dihasilkan oleh proses fermentasi gula, meskipun juga dapat diproduksi dengan proses kimia untuk mereaksikan etilen dengan uap. Sumber utama gula yang dibutuhkan untuk memproduksi etanol berasal dari bahan bakar atau tanaman penghasil energi. Tanaman tersebut seringkali ditanam secara khusus untuk diubah menjadi energi, termasuk tanaman jagung, gandum, pohon willow, jerami, buluh rumput kenari, rumput tali, tanaman myscanthus, dan tanaman sorghum.

Ada juga penelitian dan pengembangan yang sedang berlangsung dalam penggunaan limbah padat dari perkotaan untuk menghasilkan bahan bakar etanol. Etanol atau etil alkohol (C2H5OH) adalah cairan yang tidak berwarna, bersifat biodegradable – mudah terurai, rendah toksisitas, dan menyebabkan sedikit polusi lingkungan jika tumpah. Etanol terbakar untuk menghasilkan karbon dioksida dan air. Etanol adalah bahan bakar oktan tinggi yang dapat menggantikan timbal sebagai penambah oktan bensin.

Bioetanol memiliki sejumlah keunggulan dibanding bahan bakar konvensional. Bahan bakar ini berasal dari sumber daya terbarukan, yaitu tanaman dan bukan dari sumber yang terbatas. Hasil panen yang bisa dijadikan bioetanol dapat tumbuh dengan baik di Inggris (seperti sereal, gula bit, dan jagung). Kerugian lain yang ditimbulkan bahan bakar berbasis fosil adalah emisi gas rumah kaca. Jaringan transportasi jalan raya menyumbang 22 persen dari semua emisi gas rumah kaca dan melalui penggunaan bioetanol. Emisi ini akan berkurang karena tanaman bahan bakar menyerap CO2 yang mereka pancarkan melalui pertumbuhan. Selain itu, pencampuran bioetanol dengan bensin akan membantu memperpanjang umur pasokan minyak di dunia, yang semakin berkurang. Tujuannya adalah untuk memastikan keamanan bahan bakar lebih besar, menghindari ketergantungan yang besar pada negara-negara penghasil minyak. Dengan mendorong penggunaan bioetanol, ekonomi pedesaan juga akan mendapat dorongan untuk menanam tanaman yang dibutuhkan. Bioetanol juga dapat terurai secara hayati dan kurang beracun sehingga bahan bakar fosil.

Dampak positif-negatif terhadap lingkungan produksi bioetanol dari tanaman dan penggunaannya pada mesin mobil akan menciptakan keseimbangan siklus karbondioksida, yang berarti akan mengurangi laju pemanasan global. Pembakaran bensin yang lebih sempurna ketika dicampur bioetanol 10% saja akan memperbaiki kualitas udara di kota-kota padat lalu lintas.

ParameterPremiumGasohol E-10Pertamax
CO (gr/Km)53.15.77
THC (gr/Km)0.380.330.4
NOX (gr/Km)1.282.0472

Hasil Uji Emisi Kendaraan Bermotor

Rendahnya emisi NO, dimana dalam kondisi atmosfer akan membentuk NO2 yang bersifat racun, dipercaya sebagai akibat relatif rendahnya temperatur puncak pembakaran etanol di dalam silinder. Pada rasio kompresi 7, penurunan emisi NOx tersebut bisa mencapai 33 dibandingkan terhadap emisi NOx yang dihasilkan pembakaran gasolin pada rasio kompresi yang sama. Dari susunan molekulnya, etanol memiliki rantai karbon yang lebih pendek dibandingkan gasolin (rumusan molekul etanol adalah C2H5OH, sedangkan gasolin memiliki rantai C6-C12) dengan perbandingan antara atom H dan C adalah 2:1. Pendeknya rantai atom karbon pada etanol menyebabkan emisi UHC pada pembakaran etanol relatif lebih rendah dibandingkan dengan gasolin, yakni berselisih hingga 130 ppm. 

Berdasarkan paparan di atas terlihat bahwa penggunaan etanol positif menyebabkan kenaikan efisiensi mesin dan turunnya emisi CO, NOx, dan UHC dibandingkan dengan penggunaan gasolin. Namun perlu dicatat bahwa emisi aldehyde lebih tinggi pada penggunaan etanol meski bahaya emisi aldehyde terhadap lingkungan lebih rendah daripada berbagai emisi gasolin. Selain itu pada prinsipnya emisi CO2 yang dihasilkan pada pembakaran etanol juga akan dipergunakan oleh tumbuhan penghasil etanol tersebut. Berbeda dengan bahan bakar fosil, pembakaran etanol tidak menciptakan sejumlah CO2 baru ke lingkungan. Bensin yang dijual Pertamina masih mengandung timbal (TEL) sebesar 0.3 g/L serta sulfur 0.2 wt, sehingga penggunaan etanol lebih baik dibandingkan bensin karena TEL adalah salah satu zat aditif yang digunakan untuk meningkatkan angka oktan bensin dan zat ini telah dilarang diberbagai negara di dunia karena sifat racunnya. 

(Sumber: esru.strath.ac.uk_thoughtco.com, http://yunitaanggianggraeni.blogspot.com/2013/05/manfaat-bioetanol.html)

Download App Sekolah

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Buku, Update Informasi Sekolah Hanya Dalam Genggaman

Download App Sekolah

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Buku, Update Informasi Sekolah Hanya Dalam Genggaman