PENGALAMAN MENYENANGKAN DI SD BAS

Karya Muhibbah Nur Hidayah

Kelas VI A

Kenalin namaku Ayya, anak yang di sekolah selalu memakai masker. Meskipun selama aku bersekolah di SD BAS aku bersenang-senang dan menikmati belajar bersama teman-teman, sebenarnya aku termasuk anak yang tidak percaya diri, yang kemana-mana dan sekarang aku berusaha untuk tidak memakai masker. Iya.., meskipun mungkin gampang bagi orang lain untuk melepaskan masker, bagiku cukup sulit dan tidak memiliki keberanian untuk melepaskannya. Alhamdulillah, aku punya teman dan sahabat yang cukup baik di sekolah, serta ustadzah wali kelas yang selalu memberikan semangat dan membuatku merasa nyaman dan lebih percaya diri. Dengan dukungan Ustazah Retno, wali kelasku, yang selalu mengingatkanku dengan berkata, “ Mbak Ayya, dibuka maskernya..”, pelan-pelan aku belajar membuka masker, yang awalnya merasa malu menjadi lebih percaya diri dan akhirnya mencoba untuk nyaman berinteraksi di sekolah tanpa masker.

Salah satu pengalaman yang menyenangkan di sekolah adalah saat field trip, waktu Kelas V, aku terkesan karena aku  naik wahana yang ekstrim, aku berteriak bersama teman-temanku karena badan kita di balik.  Yaa.., aku lupa nama wahana tersebut, intinya aku dan temanku bersenang senang. Saat ke kebun binatang aku juga membeli boneka untuk adekku.

Masuk ke rumah hantu adalah hal yang tak terlupakan. Saat di rumah hantu aku agak sedikit takut, aku bicara dalam hati “Ayolah itu tidak segitunya Ayya”. Dan benar, ternyata memang biasa saja saat naik kereta hantu, tapi saat selesai, tiba tiba ada patung yang aku kira patung biasa, ternyata patung itu bergerak. Aku yang mau beranjak pergi ditarik oleh ustadzahku karena patung itu berada pas di sampingku. Gemesnya, aku dipukul oleh patung itu, kalau ditanya aku marah, ya iyalah sakit kok, aku bergumam “sakit!” dan saat aku keluar dari rumah hantu itu temanku sudah di luar dan kamipun saling berbagi cerita lucu dan menegangkan selama di dalam rumah hantu tadi.

Sampai di hotel kami semua istirahat dan paginya kami sarapan bersama-sama dan begitulah pada saat aku pulang, aku melihat hanya bunda ku yang masih bangun padahal itu sudah malam ya aku berterima kasih pada bundaku.

Di sekolah sekarang aku sibuk untuk latihan tari untuk wisuda nanti. Aku yang masih berlatih agar terbiasa melepas masker masih merasa gugup. Oh.., aku sangat gugup “karena kan gak mungkin wisuda pake masker” kadang teman atau sahabatku mengingatkan “Ayya, dibuka maskernya” Aku menjawab “iya iya..”, sambil tersenyum.

Terkadang, ketika di sekolah aku berjalan-jalan berputar-putar sekolah kalau ditanya “gunanya apa?” aku bakal jawab “ya ndak tahu, gabut..” Aku punya cerita lucu waktu itu…gak tau deh soalnya disitu bukan hanya untuk belajar tapi untuk punya teman dan lain lainnya, di sana aku banyak canda dan tawa bersama, sedih dan senang bersama. Jika aku ingin bercerita aku bisa bercerita kepada temanku atau sahabatku dan temanku juga melakukan hal yang sama, terkadang aku suka membaca buku bersama, bermain bersama, bernyanyi bersama, bercerita keluh dan kesal bersama dan bercerita kesenangan juga karena gak mungkin aku dan temanku sedih terus itu namanya gak bersyukur.

Oh ya, kita sudah beranjak remaja jadi kita punya perasaan seperti menyukai orang, jika ada teman yang tidak mau disukai lebih baik diam, jangan sampai orang itu mempunyai dendam denganmu dan jika kamu yang tidak disukai sabarlah orang kita manusia jadi ada yang namanya pilih-memilih pasti ada, tapi bukan berarti pilih-piliih teman itu bagus, tapi kalian juga bisa pilih-memilih teman karena itu hak kita okay?

Aku malah banyak bercerita hehe.., ya maaf namanya Ayya kalo ga cerita panjang ya namanya bukan ayya…, sebelum aku akhiri cerita ini aku ingin berterima kasih kepada ustadz dan ustadzah yang sudah mengajariku dan semua teman-temanku dan maaf jika ada kesalahan yang membuat kesal.

#baslitera

#sdbastuban

#harapanibupertiwi

#karyaanakbas